Cappcus - Banyak kejanggalan maupun pertanyaan merebak usai insiden penangkapan model majalah dewasa (Vanny Rossyane) yang membongkar skandal seks bandar narkoba internasional di Lapas Cipinang itu, pada Senin malam 16 September 2013 lalu.dan seperti yang telah kita ketahui bahwa
Vanny Rossyane telah berhasil melengserkan Kepala Lapas (Kalapas) Cipinang Jakarta Timur,
Thurman Hutapea melalui nyanyianya ke publik.
Vanny Rossyane ditangkap tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri setelah menerima laporan masyarakat tentang adanya transaksi narkoba. Tim Direktorat Narkoba pun langsung menuju
Hotel Mercure Jakarta Kota dan Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Polisi merangsek masuk ke kamar 917 di hotel tersebut.
Saat petugas masuk dan melakukan penggeladahan menyeluruh, ditemukan 1 paket sabu di atas meja seberat 0,27 gram, dan ditemukan juga narkotika jenis sabu di laci hotel seberat 0,58 gram, satu alat hisap narkoba, satu cangklong, korek api dan 1 ponsel merk
Blackberry dan
Samsung.
Di dalam kamar itu ternyata ada
Vanny Rossyane, mantan kekasih
Freddy Budiman, terpidana mati gembong narkoba. Tak menunggu lama, Vanny dibawa ke kantor Direktorat IV Narkoba Ruang Subdit 4 Unit II sekitar pukul 22.00 WIB.
Namun belakangan Tim kuasa hukum Vanny menyebutkan penangkapan Vanny oleh polisi itu adalah sebuah rekayasa.Kuasa Hukum Vanny,
Windu Wijaya mengungkapkan bahwa kliennya berharap berkas kasusnya agar cepat diselesaikan. Sehingga dia bisa mengungkapkan semuanya di Pengadilan nanti.
Vanny menduga bahwa penangkapannya merupakan sebuah rekayasa. "Selain mengungkap kasusnya, Vanny akan beberkan mengenai pertemuan pribadinya dengan
Arun di hotel, ada kemungkinan terkait jaringan narkoba," jelas Windu, saat dihubungi, Jumat 20 September 2013 lalu.